Sttt… kau harus berhati-hati menaruh buku ini, jika kau
lengah kau mungkin akan kehilangan kisah petualangan yang mungkin tidak pernah
kau bayangkan. Seorang bocah laki-laki mungkin saja akan mengambil buku ini
darimu. Jadi genggam eratlah!!!
Tokoh utama
pada novel ini adalah seorang bocah laki-laki berusia sepuluh tahun, Peter.
Biasanya kalau aku baca novel-novel yang tokohnya perempuan, aku ngebayangin
posisiku tokohnya adalah aku “ngayal-ngayal gitu” supaya ngeresapin ceitanya.
Kasian yah nasib ndak pernah keterima casting.
Tapi berhubung tokohnya cowok yah nggak mungkin aku berubah cowok dong buat
ngeresepin ceritanya. Jadi nich, aku gaya-gaya classic girl yang tersesat di
jalan yang baru pertama kali dilalui –kalau kau tau ceritanya aku baru pindah
rumah- dan berhenti pada sebuah toko yang paling kumuh. Tidak ada keterangan
apapun mengenai toko ini seperti nama toko atau keterangan apa yang dijual. Aku
masuk ke dalam toko bukan karena tertarik tapi di luar sedang hujan. Aku
sedikit kecewa, ternyata ini adalah toko buku atau tepatnya gudang buku. Aku
pikir tidak mungkin ada orang di sini karena suasana benar-benar sesunyi langit
malam kecuali saat seorang pria muncul dihadapanku membawa dua gelas kopi susu
atau minuman apalah itu. Pria itu tersenyum sambil mempersilahkan duduk di
tempat yang hanya ada dua kursi dan meja yang sangat kecil yang hanya mampu
untuk meletakkan dua gelas minuman yang ia bawa tadi.
Entahlah,
aku menuruti saja saat dia mempersilahkanku untuk duduk. Kau tau, ini adalah
tempat asing yang belum pernah aku datangi di mana seorang pria yang tidak aku
kenal yang seolah-olah tau ada seseorang yang akan datang ke tokonya.
Dia bertanya
padaku aku ingin cerita seperti apa. Aku bilang padanya bahwa minuman yang
ada di depanku lebih menarik daripada cerita-cerita konyol. Aku tidak
berpikir sama sekali bahwa ada racun atau obat tidur dalam minuman ini karena
aku sekarang yakin bahwa minuman yang ada di depanku adalah kopi yang ditambah
sedikit sekali susu yang mungkin digunakan sebagai pemanis. Kau tau kopi tidak
akan membuatmu tertidurkan. Pria itu tersenyum saat aku bilang ceritalah yang akan
membuatku tertidur apalagi jika dia meminta aku membaca buku dari mungkin
ratusan bahkan ribuan buku yang ada di sini. Dan dia mengeluarkan gelak tawa
yang bijak saat aku bilang membaca buku tidak berguna dan tidak ada pengaruhnya
dengan kehidupan nyata. Kau tau novel atau cerita hanya hasil manipulasi
kata-kata seseorang yang sok cerdas. Dan kau mau membuang waktumu untuk itu?
Dia bilang minuman di depanku ini adalah upahku jika aku mendengarkan dia
bercerita. Aku langsung mengangguk karena aku pikir tidak ada ruginya. Pria itu
memperkenalkan namanya Jonathan Auxier.
Hahah… sorry
ya guys ilustrasiku kepanjangan cuma berbagi imajinasi doang…. Kkkkk.
Novel ini
terbagi menjadi tiga puluh satu chapter yang tergabung pada tiga bagian cerita
yang dinamai sesuai dengan nama tiga pasang mata Peter Nimble yaitu Emas, Onyx
dan Zamrud. Menurutku sih, novel ini beda dengan yang lain di mana tidak
sekedar memaparkan fiksi anak-anak. Cerita Peter Nimble pantas aku sandingkan
dengan cerita-cerita dongeng sekaliber Putri Tidur, Cinderella, Snow White,
dll. Cerita ini berhasil membawaku terbuai dengan imajinasiku dan membawaku
keluar dari dunia nyata ini. (syyukurnya bisa balik lagi ke dunia nyata dan
nulis tulisan ini, wkkwkwk).
Apa yang
menarik dari cerita ini?
Novel ini
berisi sebuah petualangan, keajaiban, persahabatan yang membangkitkan daya
imajinasi. Versiku, novel ini tidak hanya berbagi kisah dongeng belaka tapi
banyak pengetahuan dan pelajaran yang aku dapat dari novel ini.
Ada banyak
hal-hal yang membatasi kehidupan kita sehingga kita akan hidup pada sebuah
kehidupan yang mungkin monoton. Seperti kata bapak Jonathan bahwa kegiatan
mendongeng mungkin akan mempengaruhi pandangan hidupmu.NOTE 17 Hal
ini menjadi vitamin kehidupanku yang penuh dengan putih, abu-abu dan hitamnya
kehidupan. Apa yang kau baca akan memberi warna kehidupan yang akan membentang
luas tanpa batas.
Pertanyaan
kritis apa yang mungkin kau ajukan selagi membaca cerita ini? Apakah kau
menemukan jawabannya?
Ditengah
menikmati dongeng ini, ada walking line yang ku lihat di benakku. Apakah kotak
yang berisi tiga pasang mata ini hanya sebuah keberuntungan yang mampu
membebaskan Peter dari kenistaan hidup yang tengah ia lalui akibat Mr. Seamus
atau memang ini sebuah takdir yang akan mengantarkan Peter ke kehidupan yang
lebih baik?
Jujur aku
sedikit tidak menyukai cerita yang berbau kebetulan atau keberuntungan,
entahlah kenapa seperti itu?
Untungnya
bapak Jonathan bilang ini bukan sebuah keberuntungan atau kebetulan namun ini
semua jalan nasib yang harus dilalui oleh Peter atau istilah kerennya TAKDIR. NOTE
18
Pergolakan
bantin muncul saat aku tau bahwa Peter adalah pewaris tahta kerajaan yang telah
hilang. Kau kan tau menjadi seorang pahlawan dan seorang raja akan lebih
meyakinkan kalau dia adalah orang yang berada pada dunia putih alias kebaikan.
Tapi kenapa bapak Jonathan justru menceritakan sosok pahlawan yang nantinya
menjadi raja sebuah kerajaan malah berasal dari dunia hitam alias kejahatan?
Peter adalah
seorang pencuri terhebat di dunia dan dia akan menjadi pahlawan pada cerita
ini??? Kalau kau tau apa yang telah terjadi pada Peter dan apa yang ia hadapi
untuk memperbaiki, membawa keadilan dan kebahagiaan yang telah direnggut
darinya. Mencuri bukanlah sebuah keinginannya namun paksaan sosial yang harus
ia hadapi selama bersama Mr. Seamus. Pergolakan bantin kerap menghampiri Peter,
itu berarti Peter tidak menghendaki untuk mencuri. Namun, semua pelajaran yang
ia peroleh dari kehidupan sebagai pencuri akan membawa sebuah manfaat atau
peruntungan untuk menghadapi sebuah tantangan besar di masa depan. Semua ini
seperti persiapan. NOTE 8
Apa
yang kau sukai dari cerita ini?
Seberapa
banyak pengetahuan kalian tentang cerita-cerita novel atau film tentang
penyihir. Aku sangat menyukai cerita-cerita tentang penyihir, tapi aku suka
penyihir yang rada-rada kocak, nyentrik, baik atau penyihir putih gitu. Kalau
penyihir yang jahat, aku mah takut atuh. Di
sini aku menemukan cerita penyihir yang absurd
banget yang tidak aku bayangkan sama sekali, meskipun hanya sedikit bagian
pada cerita ini. Cerita penyihir muncul saat menguak asal usul Sir Tode yaitu
perpaduan manusia, kucing dan kuda.
Sir Tode bukanlah kucing yang mampu bicara seperti halnya manusia dan memiliki kelainan
dengan memiliki bagian-bagian tubuh tertentu seperti kuda. Tapi, dia memang
perpaduan ketiga komponen itu. akibat pertengkarannya suatu malam dengan seekor
kucing yang menyebabkan seorang penyihir marah akibat gangguan yang diakibatkan
dari keributan tersebut. Sir Tode yang saat itu bersama kudanya beserta kucing
yang bertengkar dengannya disihir penyihir jadi satu kesatuan.note 3
Bagian ini
sedikit membuatku bergidik, kalian pernah dengarkan kalau ada mitos-mitos
seperti jangan bangun kesiangan nanti rejekinya dipatuk ayam. Nah aku jadi
punya mitos sendiri, “HATI-HATI JANGAN BERTENGKAR DENGAN BINATANG NANTI DISIHIR
PENYIHIR JADI SATU”. Wkwkkw
Apa yang
tidak kau sukai dari cerita ini?
Tidak ada
hal yang akan aku perdebatkan dengan Bapak Jonathan, kecuali hal kecil saat Sir
Tode meminta Peter untuk menemaninya berpetualang sekali lagi dalam mengemban
sebuah misi penyelamatan penyihir yang terdampar di sebuah pulau.
Aku : Kau bilang kutukan penyihir ini
menyebabkan Sir Tode hidup dalam beberapa kehidupan dengan kondisi seperti ini
sehingga ia tidak akan tua sampai sihir itu diangkat. Jika ia berhasil
menyelamatkan penyihir itu, apakah ia akan kembali kewujudnya semula. Entahlah,,,
aku lebih menyukai Sir Tode dalam kondisi seperti ini.
Menurutku Peter Nimble layak banget
buat difilm-in, kalaupun ada pastinya KUDU nonton.
Judul :
PETER NIMBLE AND HIS FANTASTIC EYES
Penulis :
JONATHAN AUXIER
Tahun :
2011
Terbitan : PT
GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA
NOTES:
PETER NIMBLE
AND HIS
FANTASTIC EYES
-Jonathan
Auxier-
Note 1:
[PAGE 42]
Beberapa hal
dalam hidup memang jelas sekali bagi orang-orang yang bisa melihat seperti kau
dan aku, namun tidak demikian bagi Peter. Ia misalnya sama sekali tidak
mengenal buku-buku sekalipun isinya penuh petualangan dan keajaiban.
Note 2:
[PAGE 61]
Sekalipun ia
tinggal di dunia yang dipenuhi banyak sekali hal aneh, binatang-binatang yang
berbicara jelas tidak termasuk di antaranya. Peter, seperti semua anak lain,
selalu menyukai cerita tentang makhluk-makhluk yang menggemaskan dan bisa
bicara.
Note 3:
[PAGE 62]
Dulu sekali,
Sir Tode ksatria yang normal yang mengisi hidupnya dengan duel dan gadis-gadis.
Namun pada suatu malam yang malang, ia dan kuda gagahnya membuat kesalahan
karena bertengkar dengan kucing jalanan di luar jendela rumah nenek sihir yang
sedang tidur. Nenek sihir cenderung kasar pada hari-hari biasa, dan tempramen
mereka bertambah parah karena kurang tidur. Tanpa berpikir panjang, nenek sihir
pemarah itu melambaikan lap pencuci piring keluar jendela, mengucapkan mantra,
dan mengubah Sir Tode, si kuda, dan si kucing kecil menjadi sesosok makhluk
yang menggelikan.
Note 4:
[PAGE 72]
Profesor
Cake, seperti semua orang cerdas lain, tidak tahan untuk tidak bermain
kata-kata sekali-kali.
Note 5:
[PAGE 73]
Sebagai
orang yang bijaksana, Profesor Cake tahu bahwa hubungan yang tidak dimulai
dengan satu atau dua pertikaian pasti tidak akan tahan lama: semua orang sudah
tahu bahwa perselisihanmemperkuat persahabatan. Sekarang saja Peter dan Sir
Tode telah menumbuhkan benih-benih rasa saling hormat yang suatu hari nanti
akan berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih besar-persahabatan yang akan
melebihi kisah-kisah legendaris.
Note 6:
[PAGE 77]
“Kenapa kau
menyebutnya Danau Galau?”
“Karena
setiap botol itu berisi masalah. Saat orang-orang butuh bantuan – apakah itu
karena kelaparan, kegilaan, atau patah hati – mereka sering menaruh pesan dalam
botol lalu melemparnya ke laut dengan harapan seseorang akan menemukan pesan
itu dan membantu mereka.”
Note 7:
[PAGE 82]
“Bukan
kosong. Belum ditemukan. Di luar sana
terbentang berbagai hal luar biasa yang jauh melampaui bayangan semua pedang
dan pelaut ditempatmu. Ada banyak dunia mustahil yang menunggu untuk
dijelajahi.”
Note 8:
[PAGE 84]
“Aku ini
cuma penjahat.”
“Menurut
pengalamanku, para pahlawan tidaklah lebih baik dari kau atau aku. Dan
sekalipun kadang-kadang bersikap mulia, mereka cerdik, banyak akal, dan sedikit
nekat. Siapa yang lebih cocok dengan gambaran tersebut selain Peter Nimble yang
hebat?”
Note 9:
[PAGE 86]
“Keputusan-keputusan
penting jarang ada yang mudah. Ini jalan hidupmu dan hanya kau yang bisa
menentukan pilihan.”
Note 10:
[PAGE 90]
“ Dan
terakhir, Peter Nimble, aku memanggilmu bukan karena kau akan menjadi apa
nantinya, tapi karena siapa kau sekarang ini. Kalau kau sampai berada dalam
kesulitan, ingat siapa dirimu di atas semua hal lain.”
Note 11:
[PAGE 103]
“
Kadang-kadang, lebih baik kalau kita tidak menghakimi hanya karena penampilan
seseorang berbeda.”
Note 12:
[PAGE 123]
Kalau
pernah, kau pasti tahu lemon dan jenis-jenis jeruk lainnya bagus untuk
menangkal penyakit mengerikan bernama “sariawan”. Sariawan terjadi karena
kekurangan vitamin ajaib yang membuat gigi seseorang tidak membusuk selama
pelayaran panjang; orang-orang menyebutnya “Vitamin Sea” atau “Vitamin Laut”.
Note 13:
[PAGE 156]
----
Note 14:
[PAGE 212]
Berdasarkan
pengalamannya dengan Scrabbs Tua, Peter tahu cara terbaik untuk menginterograsi
seseorang adalah dengan membuat setiap pertanyaan berkaitan dengan orang itu:
semua orang pada dasarnya sangat senang berbicara tentang diri sendiri.
Note 15:
[PAGE 237]
Ada banyak raja, tidak ada pangeran
Burung-burung gagak berkeliaran dan samudra
menarik diri.
Hanya orang asing yang akan membawa kelegaan,
Namun kegelapan berkuasa, kecuali ia …
pencuri.
Note 16:
[PAGE 241]
Orang dewasa
bisa diintimidasi dan ditipu, tapi prinsip seorang anak jauh lebih kuat.
Note 17:
[PAGE 245]
Mungkin
dalam hidupmu sendiri kau sudah tahu bahwa kegiatan mendongeng sangat besar
dampaknya. Kisah yang disampaikan dengan baik dapat membuat para pendengarnya
terbang jauh dari hiruk-pikuk kehidupan mereka dan ketika kembali, mereka punya
pandangan yang lebih baik tentang dunia ini.
Note 18:
[PAGE 321]
Itu berarti
bahwa pesan itu, pelayaran di laut, serta gurun pasir itu, semuanya bukan
sekadar kebetulan… semua itu memang garis
nasibnya.
Note 19:
[PAGE 408]
“Tidak ada
istilah cuma anak kecil.”